Reshep dikaitkan lebih jauh dengan Mesopotamia lewat ikonografinya dengan dewa perang Mesopotamia, Nergal. Sebagai dewa wabah, dia juga dikaitkan dengan Established, dewa kekacauan dan limbah kering. Reshep secara seragam digamabrkan sebagai pejuang kuat yang menggenggam tongkat perang dan mengenakan rok serta memiliki janggut panjang bergaya Mesopotamia.
Mereka juga dianggap sebagai pelindung di banyak kuil dan tempat pemujaan. Beberapa penggambarannya yang paling terkenal adalah pada patung penjaga pintu gerbang di Kuil Sensoji Asakusa, Tokyo[7] serta di bangunan Sanjusangen-do, sebuah kuil Buddha di Kyoto dan dianggap sebagai karya seni Jepang yang paling diminati.[2]
Mut menjaga orang-orang hidup dan, di Mantra 164 dalam Kitab Kematian, digambarkan sebagai penyelamat jiwa-jiwa yang terperangkap oleh iblis di dunia akhirat. Mut juga merupakan pelindung suci raja dan negara yang memanggang para konspirator dan pengkhianat di perapian yang menyala-nyala.
Atum (Ra) adalah makhluk suci pertama yang berdiri di atas bukit purba di tengah-tengah kekacauan dan menarik kekuatan sihir dari Heka untuk menciptakan dewa-dewi yang lain, manusia dan kehidupan di Bumi.
Dia tidak memiliki kuil yanh didirikan dalam namanya namun dia disebut di dalam beberapa manuskrip yang mengindikasikan dia adalah kekhawatiran bagi para pelaut yang kemungkinan memakai jimat bergambar Yam sebagai perlindungan.
Shu – Dewa udara purba yang namanya berarti ‘Kekosongan’. Dia lahir pada saat permulaan penciptaan oleh Atum (Ra) dan dikirim untuk menciptakan dunia bersama dengan saudarinya Tefnut (dewi embun). Mereka berdua pergi begitu lama sehingga Atum merindukan mereka dan mengirmkan matanya (Mata Ra) untuk mencari mereka. Ketika mereka kembali bersama matanya, Atum sangat bahagia hingga menangis dan dari air matanya terciptalah manusia.
Setiap dewa atau dewi memiliki keahlian masing-masing tapi seringkali mereka diasosiasikan dengan beberapa aspek dalam kehidupan manusia.
Serket (Selket, Serqet atau Serkis) – Dia adalah dewi pelindung dan juga dewi pemakaman yang penting yang kemungkinan berawal dari Periode Pradinasti (sekitar 6000-3150 SM) dan pertama kali disebut pada Dinasti Pertama Mesir (sekitar 3150-2890 SM). Dia paling dikenal dari patung emasnya yang ditemukan di keuburan Tutankhamun. Serket adalah dewi kalajengking yang digambarkan sebagai wanita dengan seekor kalajengking di kepalanya dan lengan menjulur dalam pose melindungi. Kemungkinan Serket adalah Dewi Ibu yang awal yang berevolusi menjadi dewi yang melindungi orang-orang (terutama anak-anak) dari more info bisa kalajengking dan kemudian menjadi dewi yang melindungi dari segala macam bisa. Sebuah cerita yang dikenal sebagai Isis dan Tujuh Kalajengking menceritakan bagaimana Isis dihina oleh seorang wanita kaya dan Serket, yang mengutus ketujuh kalajengkingnya untuk melindungi Isis, memerintahkan salah satu kalajengking tersebut untuk menyengat putra wanita itu.
Kauket, aspek femininnya, digambarkan sebagai seorang wanita berkepala ular yang juga disebut ‘Pembawa Kegelapan’ yang menguasai jam-jam senja ketika matahari terbenam. Kauket memandu perahu matahari menuju dunia akhirat.
Aker – Cakrawala yang didewakan, penjaga ufuk timur dan barat di dunia akhirat. Dia melindungi perahu matahari Ra saat memasuki dan meninggalkan dunia akhirat di waktu senja dan fajar.
Thoth – Dewa tulisan dan kebijaksanaan, kebenaran dan integritas. Thoth adalah salah satu dewa yang paling penting dalam panteon Mesir yang disembah sejak Periode Pradinasti (sekitar 6000-3150 SM) hingga Dinasti Ptolemaik (323-30 SM), penguasa terakhir Mesir. Kemungkinannya dia awalnya adalah dewa bulan, putra dari Atum (Ra) namun teks-teks yang ada belakangan menggambarkan Thoth sebagai putra Horus. Dalam beberapa teks, Thoth digambarkan sebagai seekor kera babon tapi lebih sering sebagai laki-laki berkepala burung ibis yang menggenggam peralatan menulis. Dia dikreditkan sebagai penemu tulisan dan merupakan tukang catat para dewa. Dia dikenal sebagai ‘Penguasa Waktu’ dan ‘Penghitung Tahun’ karena dia menandai berlalunya waktu dan, lewat sihir yang kuat dari pengetahuan ilahinya tentang kata-kata, memberikan raja masa kekuasaan yang panjang sehingga raja bisa mempertahankan tatanan di bumi.
Pendapat lain mengatakan bahwa pembagian tersebut dilakukan berdasarkan undian yang dilakukan tiga dewa tersebut.
Bastet (Bast) – Dewi kucing yang cantik jelita, dewi rahasia-rahasia perempuan, persalinan, kesuburan dan pelindung perapian dan rumah dari kejahatan atau kesialan. Bastet adalah putri Ra dan sangat diasosiasikan dengan Hathor. Bastet adalah salah satu dewi yang paling populer di Mesir kuno. Pria dan wanita sama-sama menghormatinya dan membawa jimat pemujaannya. Bastet begitu dipuja secara common sampai-sampai di tahun 525 SM, bangsa Persia memanfaatkan ketaatan bangsa Mesir terhadap Bastet untuk memenangkan Pertempuran Pelusium.
Seperti halnya dengan banteng Apis, banteng hidup dianggap sebagai inkarnasi dari sang dewa. Ketika banteng suci ini mati, jasadnya dimumikan dengan cara yang sama dengan raja.
Comments on “DEWAPETIR33 DAFTAR Secrets”